Afiliasi Peternakan
M.H.Albanna
Bismillahirrahmanirrahim.
1.Mereduksi Bau Kotoran Kandang Ayam
Untuk mengurangi bau kotoran kandang ayam, Anda dapat melakukan beberapa hal, seperti:
-Membersihkan kandang secara rutin: Bersihkan kandang ayam setiap hari, terutama bagian bawahnya yang merupakan tempat penampungan kotoran.
-Mengganti alas kandang: Ganti alas kandang secara berkala, minimal sehari sekali.
-Memilih alas kandang yang tepat: Gunakan alas kandang yang dapat menyerap bau dan kelembaban, seperti jerami kering, sekam padi, atau serbuk gergaji.
-Mengatur sirkulasi udara: Pastikan sirkulasi udara dalam kandang memadai. Anda dapat mengatur sirkulasi udara dengan membuka tutup tirai, menggunakan kipas, atau menggunakan kandang closed house.
-Menambahkan zat ke pakan atau kotoran: Tambahkan zat seperti kapur atau zeolit ke dalam pakan atau kotoran.
-Menggunakan probiotik: Gunakan mikroorganisme seperti probiotik untuk mengurangi pembentukan gas.
-Menggunakan Ammotrol: Ammotrol dapat mengikat amonia yang terbentuk dari sisa metabolisme protein. Anda dapat menyemprotkan Ammotrol ke feses atau melarutkannya dalam air minum.
-Mengontrol kadar garam dan protein dalam ransum: Ransum dengan kandungan garam atau protein yang tinggi dapat membuat feses ayam menjadi lebih basah, yang akan meningkatkan bau amonia.
-Menggunakan produk anti bau kotoran ayam: Produk anti bau kotoran ayam mengandung bahan antiseptik yang dapat menghilangkan kuman, virus, dan bau kotoran kandang.
2.Feses ayam memiliki berbagai manfaat dan bahaya,
di antaranya:
Pupuk
Kotoran ayam memiliki kandungan unsur hara yang tinggi, seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Kotoran ayam dapat diolah menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan.
Bahaya bagi kesehatan ayam
Kotoran ayam yang menumpuk dan tidak dibersihkan dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Bau ini disebabkan oleh gas amonia yang dihasilkan dari proses penguraian kotoran oleh bakteri. Ayam yang menghirup udara dengan kadar amonia yang tinggi dapat berpotensi mengalami berbagai penyakit.
Bahaya bagi lingkungan
Bau kotoran ayam yang menyengat dapat mengganggu kehidupan lingkungan sekitar.
Bahaya bagi manusia
Kotoran ayam tidak dianjurkan untuk dikonsumsi karena mengandung banyak bahan yang tidak layak konsumsi dan mungkin saja mengandung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia.
Untuk mengelola bau kotoran ayam, Anda dapat:
-Menambahkan zat seperti zeolit dan kapur ke dalam pakan atau kotoran
-Menggunakan mikroorganisme seperti probiotik untuk mengurangi pembentukan gas
-Memilih alas kandang yang dapat menyerap kelembaban dan bau dengan baik
-Melakukan kebersihan harian
-Menggunakan bahan penyerap bau alami seperti arang kayu atau kapur serut
-Mengatur ventilasi yang baik untuk -memastikan sirkulasi udara yang lancar
#alqudsfarm2024#farming#kandangayam
‐----‐--‐--‐---‐-----‐---‐-----‐--‐---‐-‐‐‐----‐---‐------‐‐---------
KANDANG BURUNG
1.Untuk mereduksi bau kotoran kandang burung, Anda dapat mencoba beberapa cara berikut:
Menggunakan bahan penyerap bau
Gunakan bahan-bahan seperti arang kayu atau kapur serut untuk menyerap bau dan mengontrol kelembaban.
Menggunakan Ammotrol
Ammotrol adalah produk herbal yang dapat mengikat amonia yang terbentuk dari sisa metabolisme protein. Ammotrol dapat disemprotkan ke feses atau dilarutkan dalam air minum.
Menggunakan Mokusaku Eki Pet
Mokusaku Eki Pet dapat digunakan sebagai disinfektan alami untuk mensterilkan kandang hewan. Anda dapat mencampurkannya ke dalam air minum hewan peliharaan atau disemprotkan ke makanan hewan peliharaan.
Menambahkan bahan yang mengikat air dalam feses
Tambahkan bahan-bahan seperti zeolit atau kapur 1-3% untuk membuat feses menjadi lebih kering.
Meningkatkan sirkulasi udara
Atur jarak antar kandang, buka tutup tirai, dan tambahkan penggunaan kipas.
Menggunakan kandang closed house
Kandang closed house dapat mengatur suhu dan kelembapan dalam kandang serta mengeluarkan gas beracun.
2.Feses burung atau kotoran burung memiliki banyak manfaat, di antaranya:
• Pupuk organik: Kotoran burung dapat dijadikan pupuk organik yang disebut guano. Pupuk ini dapat meningkatkan kualitas tanaman, terutama saat menjelang panen atau pembentukan buah.
• Menyuburkan tanah: Kotoran burung dapat menyuburkan tanah dan memperbaiki strukturnya.
• Meningkatkan produksi tanaman: Kotoran burung dapat meningkatkan produksi tanaman hortikultura.
• Fungisida alami: Kotoran burung walet dapat berperan sebagai fungisida alami yang mengontrol nematoda yang membahayakan tanaman.
• Nutrisi ekosistem laut: Kotoran burung laut yang juga dikenal sebagai guano sangat penting untuk nutrisi ekosistem laut.
• Membuat ikan tumbuh sehat: Nitrogen dari kotoran burung yang masuk ke laut membuat alga mudah tumbuh di sekitar terumbu karang. Alga yang banyak membuat ikan senang merumput di dekat terumbu karang yang sehat.
-------------------------------------------------------‐--------‐----
Kandang Kambing
1.Untuk mengurangi bau kotoran kambing, Anda bisa menggunakan beberapa bahan atau produk berikut:
Ammotrol
Mengikat amonia yang terbentuk dari sisa metabolisme protein sehingga tidak menguap dan tidak toksik. Ammotrol dapat disemprotkan ke feses atau dilarutkan dalam air minum.
EM4 Peternakan
Cairan penghilang bau kotoran ternak yang mengandung bakteri baik seperti actobacillus sp, bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik, dan Streptomyces.
Probiostar
Dapat digunakan untuk mengurangi bau akibat kotoran kandang. Cara penggunaannya adalah dengan mencampur 1 liter Probiostar dengan 10 liter air, lalu disiramkan ke dalam ransum.
Selain itu, kotoran kambing juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang karena mengandung unsur hara seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang dibutuhkan oleh tanaman dan kesuburan tanah.
2.Susu kambing memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya:
• Menjaga kesehatan tulang: Susu kambing mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang.
• Menjaga kesehatan jantung: Susu kambing mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda, serta trigliserida rantai sedang (MCT) yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular.
• Membantu melancarkan pencernaan: Susu kambing dapat membantu melancarkan sistem pencernaan.
• Meningkatkan imunitas tubuh: Susu kambing dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
• Membantu produksi ASI: Susu kambing dapat membantu melancarkan produksi ASI ibu menyusui.
• Meringankan gejala psoriasis: Susu kambing mengandung lemak yang tinggi yang dapat membantu melembapkan kulit dan mengurangi rasa gatal.
• Membantu menurunkan berat badan: Lemak sehat di dalam susu kambing mudah dicerna dan bisa tubuh manfaatkan menjadi sumber energi.
• Risiko intoleransi laktosa lebih rendah: Susu kambing etawa mengandung laktosa yang lebih rendah daripada susu sapi, sehingga relatif lebih aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa.
• Susu kambing memiliki lebih banyak kalsium dan protein dibandingkan susu sapi. Namun, susu kambing juga memiliki kalori yang tinggi, sehingga perlu dibatasi konsumsinya agar tidak menyebabkan kenaikan berat badan
Semoga Bermanfaat
‐----------------------------‐---‐----------------------------
Komentar