RAMADHAN 1440 H DI TENGAH SITUASI POLITIK

RAMADHAN 1440 H  DI TENGAH SITUASI POLITIK 

Di awal tahun 2019 sudah tampak kepekaan masyarakat terhadap situasi politik yang semakin terasa, sehingga kita dapat melihat siapakah pemimpin pilihan rakyat,  di dalam pancasila terdapat point penting yang kita harapkan oleh masyarakat indonesia seutuhnya, " kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan". 17 April merupakan langkah awal kebangkitan revolusi pemerintahan yang telah terjadi melalui pemilu serentak yang telah dilaksanakan di seluruh Indonesia. Banyak dari kalangan masyarakat terikut dampaknya.

Dua Kubu yang saling beradu pendapatpun sudah dilaksanakan, Ada yang menangis, Ada yang tertawa, Ada yang kecewa, Ada yang senang. Hal itu biasa terjadi. ada yang sampai berkompetisi dengan segala cara , dari kalangan masyarakat sampai dengan elit politik.

Di Kalangan masyarakat bisa kita lihat suasana yang mengadaptasikan sistem kampanye kerakyatan dan di kalangan elit mereka mengadaptasikan dalam sistem kerakyatan pula, sehingga dilihat dari hasil data yang tertera oleh organisasi yg terkait berbeda tipis antara dua pilihan tersebut.

Hingga ramadhan pun tiba, bulan yang penuh suci itupun di warnai dengan aksi-aksi yang sepihak mengatasnamakan golongan tertentu. kita sebagai warga indonesia menjadi terlibat dalam situasi tersebut.Sampai dengan beberapa keputusan yang hasilnya masih kita tunggu. hanya dengan do'a, daya ,upaya kita mengharapkan pancasila ini tetap utuh dalam kedamaian yang hakiki.

Para punggawa bangsapun mengharapkan untuk menjadikan negeri ini menjadi tauladan bagi bangsa yang lain. semoga negeri ini mendapatkan berkah dari yang maha kuasa.